Gerunds atau verbals atau verbal nouns
adalah kata kerja berbentuk ing yang dipakai sebagai kata benda.
A. Bentuk
Gerund dibentuk dari : kata kerja +
ing (V1 + ing)
Misalnya: smoking, shoping, hunting dan
sebagainya.
Bentuk gerund adalah sama seperti
bentuk present participle, dan keduanya merupakan bagian dari kata kerja.
Perbedaannya gerund merupakan sejenis kata benda, tetapi present participle
adalah semacam kata sifat. Oleh karena itu, meskipun serupa tetapi keduanya
sangat berbeda dalam sifatnya.
Gerund mempunyai empat macam bentuk :
Tense
Present or continuous
Perfect
|
active
doing
having done
|
Passive
being done
having been done
|
B. Sifat
Sifat ganda gerund:
Gerund merupakan part of speech ganda.
Suatu kata benda dan kata kerja yang digabungkan. Oleh karena itu, kita harus
menjelaskannya dalam tiap sifat ini :
1) Sebagai kata benda
2) Sebagai bagian kata kerja
C. Pemakaian
1) Karena gerund merupakan sejenis kata
benda, maka ia dapat digunakan sebagai berikut :
a) Sebagai subjek untuk kata kerja
contoh: Sleeping is necessary to
life
b) Sebagai objek untuk kata kerja
contoh: I don’t like smoking
c) Sebagai komplemen untuk kata kerja
contoh: My chief delight is riding
d) Sebagai objek untuk preposisi .contoh:
He gave up smoking
2) Gerund dengan objek
Karena gerund adalah bagian kata kerja,
ia dapat menggunakan objek di belakangnya.
a) Objek langsung
contoh: He is clever at teaching
mathematics (mathematics = objek langsung)
b) Objek tak langsung
contoh: He is clever at teaching
us mathematics (us = objek tak langsung)
c) Objek yang tetap dipertahankan dalam
kalimat pasif
contoh: She is pleased at being
taught mathematics
d) Objek yang artinya mirip dengan kata
kerja itu sendiri
contoh: She is proud of having
sung a fine song
e) Objek refleksif
contoh: She is in the habit of
oversleeping herself
3) Gerund dengan genitif
Kata benda atau kata ganti, asalkan
menunjukkan orang atau binatang, haruslah dalam kasus genitif, bilamana kata
benda atau kata ganti itu diletakkan di depan gerund.
Contoh: I am pleased at your coming
Perhatikan :
a) Pemakaian gerund yang didahului kata
benda atau kata ganti genitif yang berikut ini kadang-kadang terjadi :
Contoh: This was a creative work of my doing
b) Kadang-kadang huruf “a” diletakkan
di depan gerund dalam pengertian preposisi. Di sini “a” merupakan perubahan
atau singkatan dari preposisi on :
Contoh:
The man has gone a-hunting
He has gone a-fishing
4) Yang memiliki bentuk ing, selain
gerund, masih ada present participle dan kata benda asli, haruslah kita bedakan
dengan jelas.
a) A sleeping carriage (a
carriage used for sleeping), di sini sleeping merupakan gerund
b) A sleeping child (a child
that is sleeping), di sini sleeping merupakan present participle yang dipakai
sebagai kata sifat
c) Rising early is good for
health, di sini rising adalah kata kerja yang diterangkan kata keterangan
early, merupakan gerund yang berfungsi sebagai subjek.
d) Early rising is good for
health, di sini rising diterangkan oleh kata sifat early, dengan demikian rising
adalah part of speech dan merupakan kata benda asli.
5) Gerund dalam bentuk present perfect:
Contoh:
He regrets having done so (he
regrets that he has done or did so)
He regretted having done so (he
regretted that he had done so)
Gerund dan bukan infinitive harus
dipakai:
a) Sesudah preposisi atau ungkapan
berpreposisi :
Without, etc + gerund
Contoh: Do your work without speaking.
Kerjakanlah pekerjaanmu tanpa berbicara
Look forward to + gerund
Contoh: I look forward to seeing
you soon. Saya mengharapkan dengan senang hati menemui anda segera
Instead of, etc + gerund
Contoh: You had much better work instead
of idling away your time. Sebaiknya Anda bekerja daripada
buang-buang waktu
b) Sesudah kata-kata yang secara tetap
menggunakan preposisi :
Fond of + gerund
Contoh: He is always fond of hunting.
Ia selalu suka berburu
Insist on + gerund
Contoh: He insisted on going
to Kudus. Ia bersikeras untuk pergi ke Kudus
Object to + gerund
Contoh: I object to smoking.
Saya keberatan merokok
Prevent from + gerund
Contoh: I was prevented from going
because of illness. Saya terhalang pergi karena sakit
Succeed in + gerund
Contoh: He succeeded in
solving the problem. Ia berhasil memecahkan masalah itu
Think of + gerund
Contoh: I often think of
going to France. Saya sering bermaksud pergi ke Perancis
Tired of + gerund
Contoh: I’m tired of eating
foreign food every day. Saya bosan makan makanan asing tiap hari
Used to + gerund
Contoh: I’m used to getting
up early. Saya biasa bangun pagi-pagi
c) Sesudah katakata kerja tertentu
Avoid + gerund
Contoh: We can’t avoid making
mistakes. Kita tak dapat menghindari membuat kesalahan
Can’t bear + gerund
Contoh: He can’t bear being laughed
at. Ia tak dapat tahan ditertawakan orang
Can’t help + gerund
Contoh: I can’t help laughing.
Saya tak dapat menahan tertawa
Catatan 1 :
Cannot help dan cannot but mempunyai
arti yang sama tidak dapat menahan, tetapi pemakaiannya berbeda. Cannot help
diikuti oleh gerund tetapi cannot but diikuti oleh infinitive tanpa to.
contoh :
I cannot but laugh
Can’t stand + gerund
Contoh: She can’t stand being
laughed at. Ia tak tahan ditertawakan orang
Delay + gerund
Contoh: I delayed answering you
owing to pressure of work. Saya menunda untuk menjawab anda karena sibuk
Enjoy + gerund
He enjoys playing a game
of football. Ia senang sekali bermain sepak bola
Catatan 2 :
Kata-kata kerja yang berarti “to like”
atau “to dislike” boleh diikuti infinitive atau gerund.
Contoh:
He likes reading English
literature (he likes to read English literature). Ia suka membaca
kesusastraan Inggris
She dislikes swimming (he
dislike to swim). Ia tak suka berenang
Escape + gerund
Contoh: He narrowly escaped drowning.
Ia nyaris tenggelam
Finish + gerund
Contoh: I haven’t finished
speaking. Saya belum selesai berbicara
Catatan 3 :
Kata kerja yang berarti “to begin”
diikuti oleh infinitive atau gerund
Go on (= continue) + gerund
Contoh: The rain went on falling
all night. Hujan terus turun sepanjang malam
Keep (on) + gerund
Contoh: He was kept waiting
a long time, but he kept his temper. Ia dibiarkan menunggu lama, tetapi ia
menahan amarahnya
Mind (= object to) + gerund
Contoh: Would you mind shutting
the window? berkeberatankah anda menutup jendela itu?
Miss + gerund
Contoh: He narrowly missed getting
killed. Ia nyaris terbunuh
Postpone + gerund
Contoh: I shall postpone
writing till I learn full particulars. Saya akan menunda menulis surat
sampai saya mendengar/mengetahui data yang lengkap
Remember + gerund
Contoh: I remember meeting
you at the theatre. Saya ingat pernah menjumpai anda di dalam gedung bioskop
Stop + gerund
Contoh: My watch stopped
ticking. Jam saya mati
Understand + gerund
Contoh: He understands managing
his business. Ia mengerti bagaimana mengurus bisnisnya
d) Sesudah kata-kata sifat tertentu
Busy + gerund
Contoh: I am busy writing
letters. Saya sibuk menulis surat
Worth + gerund
Contoh: This book is worth
reading. Buku ini patut dibaca
e) Sesudah ungkapan-ungkapan tertentu
It is no use + gerund
Contoh: It’s no use begging
like a beggar. Tak ada gunanya meminta-minta seperti orang minta-minta
It is no good + gerund
Contoh: It’s no good getting
angry at once. Tak ada gunanya segera menjadi marah
There is no + gerund
Contoh: There’s no getting
around it. Hal itu tak dapat dielakkan
There is no harm in + gerund
Contoh: There’s no harm in trying.
Tak ada ruginya bila mencoba
Have the pleasure of + gerund
Contoh: I had the pleasure of meeting
him. Saya senang sekali bertemu dengannya
Take pleasure in + gerund
Contoh: He takes pleasure in visiting
the sick. Dengan senang hati ia mengunjungi orang sakit
To be interested in + gerund
Contoh: He was interested in learning
more about my work. Ia berminat belajar lebih banyak tentang pekerjaanku
To be ashamed of + gerund
Contoh: The girl was ashamed of
having been beaten in class by her brother. Gadis itu malu karena telah
dipukul di kelas oleh saudara laki-lakinya
Gerund dipakai pada papan tanda yang
menyatakan suatu larangan, yaitu sesudah no
Contoh:
No, talking! diamlah!
No, passing! dilarang melintas!
No, smoking! dilarang merokok!
No, spitting! dilarang meludah!
etc.
Dipakai dalam ungkapan
Contoh: Seeing is believing. Kalau
sudah melihat baru percaya
D. Gerund sejenis kata benda abstrak
Gerund sebenarnya merupakan sejenis
kata benda abstrak dan mempunyai arti yang sama seperti abstract noun atau
seperti noun infinitive:
Gerund : Sleeping is necessary
to health
Abstract Noun : Sleep is
necessary to health
Noun infinitive : To sleep is
necessary to health
Ketiga kalimat tersebut di atas
semuanya berarti suatu hal yang sama yaitu tidur perlu untuk kesehatan.
THE INFINITIVE
Bentuk Dasar Kata Kerja
A. Infinitive with to. Kita menggunakan
infinitive with to, jika :
1) Didahului oleh kata-kata kerja yang
sering diikuti oleh infinitif.
a) Tidak mempunyai sebuah objek
agree (menyetujui), refuse (menolak),
promise (berjanji), propose (bermaksud, berniat), decide (memutuskan),
determine (memutuskan), hesitate (ragu-ragu), hope (berharap), regret
(menyesal), learn (belajar), manage (berusaha), arrange (mengatur), undertake
(berusaha), remember (ingat), forget (lupa), seem (rupa-rupanya, rasanya), try
(mencoba, berusaha), fail (lalai, lupa), neglect (lalai)
contoh :
He tried to fix the car
He fails to return the book, etc.
b) Boleh diikuti objek
ask (minta), help (membantu), expect
(mengharapkan, mengira), like (suka), prefer (lebih suka), mean (bermaksud),
intend (bermaksud), want (ingin, menghendaki), wish (hendak, menghendaki)
contoh :
He asked to be allowed to enter
I helped to open the letters
They asked me to wait a moment
I helped him to paint, etc.
c) Selalu mempunyai objek
advise (menasehati), urge (mendorong),
tempt (menggoda), encourage (membesarkan hati, mendorong), warn (memperingatkan).
invite (mengundang), request (minta, memohon), teach (mengajar), instruct
(memerintahkan, melatih, mengajar),remind (mengingatkan), tell (mengatakan,
menyuruh), command (memerintahkan), order (menyuruh), compel (memaksa,
mengharuskan), oblige (mengharuskan), allow (memperkenankan), permit
(mengizinkan, membolehkan), forbid (melarang)
contoh :
I advised him to give up smoking
I urged him to persevere, etc.
2) Didahului oleh ought :
Contoh: Children ought to obey their
parents. Anak-anak seharusnya mentaati orang tua mereka
3) Didahului oleh to be
Contoh: He is very naughty to tease his
friend. Ia sangat nakal menggoda temannya
B. Infinitive without to, digunakan
jika :
1) Didahului oleh kata kerja bantu
kecuali to be dan ought
Contoh: He can swim very well. Ia dapat
berenang dengan baik sekali
2) Didahului oleh need dan dare dalam
kalimat menyangkal dan kalimat tanya
Contoh: He needn’t go
3) Didahului oleh had better (lebih
baik), had rather (lebih suka) dan would rather (lebih suka)
Contoh: You had better go there at
once. Anda lebih baik pergi kesana segera
I had rather stay at home than go to
the cinema. Saya lebih suka tinggal di rumah daripada
pergi menonton bioskop
4) Didahului oleh kata kerja to see, to
hear, to feel, dan to watch
Contoh: I saw her leave the building.
Saya melihat dia meninggalkan gedung itu
I heard him speak in English. Saya
mendengar dia berbicara dalam bahasa Inggris
atau boleh digunakan gerund :
Contoh: I saw her leaving the building
Kalau kata kerja see, hear, feel, watch
dipakai dalam kalimat pasif, infinitif with to harus dipakai.
Contoh: She was seen to leave the
building
5) Didahului oleh kata kerja to have,
to let, dan to make (dalam pengertian menyebabkan)
Contoh: I had the tailor sew my shirt.
Saya menyuruh penjahit itu menjahit baju saya
You can’t make her understand. Anda
tidak dapat memaksakan dia supaya mengerti
C. The two kinds of infinitive (dua
jenis infinitif)
Ada dua jenis infinitif, bentuk sama
tetapi fungsinya berbeda :
1. The noun infinitive (infinitif kata
benda)
2. The gerundial infinitive (infinitif
kata kerja yang dibendakan)
1) The noun infinitive boleh dipakai
sebagai :
a) Subjek terhadap kata kerja
To err (= error) is human
To forgive (= forgiveness) is divine
b) Objek terhadap kata kerja
Contoh: We expect to succeed. Kita
mengharapkan sukses
c) Komplemen terhadap kata kerja
Contoh: She appears to be a wise woman.
Ia kelihatannya seorang wanita yang bijaksana
d) Objek terhadap kata depan except,
about, but, than, etc.
Contoh: He desired nothing except to
succeed. Ia tak menginginkan apa-apa kecuali keberhasilan
e) Bentuk eksklamasi/seruan :
Contoh: Foolish fellow! to suppose that
he could be pardoned! orang tolol! siapa kira bahwa ia dapat diampuni!
2) The gerundial infinitive dapat dipakai untuk
:
a) Memberi sifat kata kerja, dalam
pengertian tujuan/maksud, sebab, atau hasil.
Contoh: He came to see the flower show.
Ia datang untuk melihat pameran bunga
b) Memberi sifat kata benda, dalam
pengertian tujuan atau maksud. Infinitifnya mungkin atributif atau
predikatif
Contoh: An apartment to let. Sebuah
apartemen yang disewakan (pemakaian atributif)
This apartment is to let. Apartemen ini
disewakan (pemakaian predikatif)
c) Memberi sifat kata sifat, dalam
pengertian hal atau maksud :
Contoh: Slow to speak and quick to
hear. Lambat berbicara dan cepat mendengar
trimakasih banyak.,
BalasHapus